Senin, 25 Agustus 2014

Tips Merenovasi Rumah Minimalis Menjadi 2 Lantai

Setelah sebelumnya kami memposting artikel tentang rumah minimalis type 45, kali ini kita akan membahas mengenai renovasi rumah. Rumah minimalis 2 lantai merupakan solusi paling efektif untuk mendapatkan hunian yang lebih lega, sebab seperti yang kita ketahui kekurangan rumah minimalis adalah keterbatasan luas rumah. Dengan sendirinya apabila dibangun dengan rumah minimalis 2 lantai dapat menampung seluruh anggota keluarga yang tidak cukup jika hanya ditempatkan pada rumah minimalis 1 lantai. Keuntungan lainnya jika rumah minimalis 2 lantai dihuni oleh keluarga kecil, maka dapat menjadi rumah multifungsi yaitu lantai 1 difungsikan untuk tempat usaha sementara untuk tempat tinggal bisa memanfaatkan lantai 2. Oleh karena beberapa alasan tersebut, sekali waktu mungkin kita berfikir untuk melakukan renovasi rumah minimalis yang kita miliki dari 1 lantai menjadi 2 lantai.

Meskipun rumah minimalis ukurannya tidak terlalu besar, namun untuk renovasi tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi jika rumah minimalis dibangun menjadi 2 lantai, tentu anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai 2 kali lipat. Dari kasus pendanaan ini seringkali kita dihadapkan pada ketidakpastian tentang rencana renovasi rumah, terutama dana yang dibutuhkan untuk biaya cor dak beton supaya rumah menjadi 2 lantai. Bahkan ketika proses pengerjaan berlangsung, kekhawatiran mengenai besarnya biaya renovasi tetap mengganggu pikiran kita. Dengan kata lain kita masih ragu apakah keputusan untuk meng-upgrade rumah minimalis 1 lantai menjadi 2 lantai sudah tepat.
Tips Merenovasi Rumah Minimalis Menjadi 2 Lantai
Renovasi Rumah Minimalis Menjadi 2 Lantai
Untuk mengatasi permasalahan terkait faktor pendanaan sekaligus menghilangkan kehawatiran kita terhadap pembengkakan biaya dikemudian hari, solusi paling tepat merenovasi rumah minimalis menjadi 2 lantai adalah panel lantai atau dak hebel. Mengapa harus dengan panel lantai atau dak hebel? Dengan menggunakan panel lantai banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan karena produk ini memiliki banyak kelebihan terutama jaminan kepastian dari kualitas konstruksi hingga kepastian biaya yang dikeluarkan untuk renovasi rumah. Dengan demikian tidak ada lagi alasan untuk khawatir mengenai besarnya anggaran yang dibutuhkan.

Panel lantai (dak hebel) adalah beton pracetak yang sifatnya ringan dengan bahan material yang digunakan secara keseluruhan terkualifikasi dengan baik dan sempurna. Oleh karena bebannya yang tergolong ringan, kadang kita tidak perlu repot-repot membuat struktur bangunan yang baru untuk renovasi rumah minimalis kita. Namun meski begitu kita perlu melakukan pengecekan terhadap struktur rumah yang ada sebelumnya dan memastikan struktur tersebut benar-benar kokoh. Jika struktur bangunan kualitasnya buruk maka kita tetap harus membuat struktur yang baru meskipun panel lantai tetap kita gunakan.

Secara fisik panel lantai bentuknya lebih mirip dengan bata ringan, hanya saja ukurannya lebih lebar dan lebih panjang. Didalam panel lantai ini sudah memiliki konstruksi pembesian sehingga sudah sangat siap untuk menerima beban diatasnya. Desain konstruksinya sendiri juga cukup sederhana yaitu dengan cara dilebaringkan tepat diantara 2 buah balok dinding yang posisinya berseberangan, setelah itu dicor pada sambungannya. Pengecoran sambungan inilah yang menjadi titik awal atau pondasi lantai 2 seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Proses pengerjaan pemasangan panel lantai ini jauh lebih cepat jika menggunakan sistem pengecoran beton konvensional.

Sewaktu memasang panel lantai dengan menggunakan cor beton, maka disini butuh pengetahuan khusus mengenai mekanisme pengecoran. Sebelum panel lantai dipasang, sebaiknya kita menunggu cor beton yang digunakan sampai benar-benar kering. Proses pengeringan cor beton ini membutuhkan waktu minimal 30 hari terhitung sejak hari pertama dilakukan pengecoran. Jika lebih dari 30 hari tentu saja hasilnya juga jauh lebih bagus, artinya konstruksi menjadi lebih kokoh sebab cor beton yang digunakan kondisinya benar-benar kering. Dengan konstruksi yang kokoh tentu saja faktor keamanan lebih terjamin, dan ini adalah salah satu poin penting saat meng-upgrade rumah minimalis menjadi 2 lantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar